Di dalam sejarah, musik selalu dihubungkan dengan bahasa
(teks) dan tari yang selalu muncul dalam bentuk baru (opera, balet, art song, dsb.) Umumnya puisi
selalu ditampilkan dalam bentuk nyanyian, maupun recitative
serta diiringi oleh sebuah instrumen. Salah satu filsuf Yunani yang sangat
terkenal, yaitu Plato, bahkan menyarankan generasi muda Yunani untuk
mengembangkan kemampuan mereka, baik dalam hal olah raga maupun musik, agar
mereka mampu bertempur lebih baik dalam perang, serta mengekspresikan diri melalui
lagu. Musik memegang peranan yang sangat penting di setiap aspek kehidupan
masyarakat Yunani - mulai dari upacara keagamaan (perkawinan, kematian, panen)
hingga perang dan kompetisi. Bahkan dalam mitologi Yunani, musik dianggap
berasal dari sesuatu yang sifatnya ilahi, mempunyai kekuatan magis, yang bisa
menyembuhkan penyakit, memurnikan tubuh serta menenangkan pikiran.
Rabu, 30 Oktober 2013
Asal Mulanya Musik
Musik
(berasal dari bahasa Yunani ‘musiké
téchne’ atau bahasa Latin ‘musica’
= art of the Muses)
merupakan pengekspresian, pengungkapan, perwujudan, manifestasi artisik dalam
kehidupan manusia. Menurut mitologi Antique
Yunani, musik merupakan hadiah dewa Apollon
dan Muse.
Dalam bahasa Yunani mousikê
berarti muse,
yang artinya seni atau ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh para Muses – sembilan
dewi yang merupakan anak-anak dari dewa Zeus;
setiap Muse mewakili satu bidang seni atau ilmu pengetahuan, seperti: musik
(lagu, thimne, koor), tari, teater (puisi, sejarah, filosofi, matematika
(aritmatika, geometri, astronomi) dst. Pada umumnya para dewi digambarkan
sebagai wanita yang cantik yang menguasai musik instrumen tertentu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar